Sepakbola Papua : Belang Jersey Hingga Prestasi
Berbicara mengenai sepakbola Papua, tak bisa lepas dari klub bernama Persipura Jayapura. Satu-satunya tim sepakbola asal Papua (setidaknya sampai saat ini) yang paling disegani di kancah sepakbola nasional.
Pada masanya selain Persipura, ada beberapa tim asal Papua yang mentas di kasta tertinggi, sebut saja Perseman Manokwari, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, dan Persiwa Wamena. Namun kini, hanya Persipura dan Perseru Serui lah yang tersisa. Sebuah ironi memang dikala tanah Papua merupakan penghasil pemain sepakbola bertalenta.
Tapi meski kini hanya dua tim yang mentas di liga tertinggi, bukan berarti gairah sepakbola di Papua mati. Buktinya masih banyak tim sepakbola yang aktif bermain. Memang karena publikasi yang kurang di televisi, seakan-akan Papua hanya milik Persipura dan beberapa tim yang pernah mencicipi Divisi Utama.
Di luar ironi, dari kesemua tim Papua ada satu ciri. Gaya bermain cepat? Itu sudah bukan rahasia lagi. Ciri yang saya maksud adalah belangya jersey. Ya, coba saja kamu ingat-ingat jersey mayoritas tim sepakbola yang berasal dari Papua. Belang? Ya. Meski warna belangnya berbeda-beda. Entah kebetulan, atau kompakan. Entah tradisi, atau mengadopsi tim sepakbola dari Itali. Yang jelas fakta ini menambah khazanah keunikan sepakbola dalam negeri.
Coba kita ulas satu per satu profil singkat dan belang jersey tim sepakbola asal Papua melalui list berikut ini :
1. Persipura Jayapura
Pecinta sepakbola nasional mana yang tak kenal Persipura? Tim berjuluk "Mutiara Hitam" ini merupakan klub sarat prestasi, kisah mereka bukan hanya di Indonesia, melainkan menembus Asia. Pemain-pemainnya langganan timnas garuda. Maka tak salah jika Persipura seakan-akan menjadi bayang-bayang bagi tim asal Papua lainnya.
Warna kebanggaan mereka adalah merah hitam, persis sama dengan klub asal "Kota Mode" AC Milan. Menilik dari sejarah, AC Milan lebih dulu lahir ketimbang Persipura, namun hal itu tak bisa menjadi bukti kongkrit bahwa Persipura mengadopsi merah hitam AC Milan ke dalam diri mereka. Bisa saja merah hitamnya Persipura memiliki filosofi yang berbeda.
Jersey Persipura Jayapura mirip AC Milan |
2. Persidafon Dafonsoro
Sama seperti Persipura, Persidafon Dafonsoro berasal dari kota Jayapura. Sayangnya nasib tim berjuluk "Gabus Sentani" ini tak semujur Persipura. Tercatat Persidafon pernah mencicipi kasta tertinggi sepakbola Indonesia dalam rentang tahun 2011-2013, sebelum akhirnya terdegradasi ke divisi utama. Kini Persidafon entah berlaga di kasta mana. Informasi terakhir mereka terdegradasi ke kasta ketiga.
Jersey utama mereka berwarna belang "zebra" mirip klub Serie A, Juventus. Jika kamu Juventini dan keberatan jika nama Juventus dibawa-bawa, masih ada kok tim Itali lainnya, yakni Siena dan Udinese. Masih belum puas? Jersey tandang Persidafon berwarna belang biru-merah mirip jersey tim Itali lainnya, Catania. Tapi kemiripan itu bukan berarti Persidafon tidak memiliki jati diri, mungkin saja persamaan jersey mereka bukan disengaja, hanya kebetulan semata.
Jersey Persidafon Dafonsoro mirip Juventus |
Selain Juventus, jersey Persidafon Dafonsoro mirip Siena dan Udinese |
Jersey tandang Persidafon Dafonsoro mirip Catania |
3. Persiram Raja Ampat
Dalam kancah persepakbolaan Indonesia, pernah ada tim bernama Persiram Raja Ampat. Sayangnya lisensi mereka untuk berlaga di kasta tertinggi sepakbola nasional diambil alih oleh PS TNI. Sekarang, nama Persiram tak terdengar lagi. Saya berharap mereka lahir kembali, dengan berjuang dari awal menapaki piramida kompetisi. Dan sesuai namanya "PerSIRAM", semoga mereka disirami keberkahan oleh Tuhan yang maha kuasa.
Semasa aktifnya, Persiram memiliki warna kebesaran biru-hitam. Sekilas mirip dengan tim asal Italia, Internazionale atau orang sini menyebutnya Inter Milan yang notabene dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Erik Tohir. Tetapi kesamaan antara keduanya bukan berarti Persiram mengadopsi jersey Inter, bukan berarti pula keduanya berada dalam naungan pemilik yang sama.
Jersey Persiram Raja Ampat mirip Inter Milan |
4. Persiwa Wamena
Persiwa wamena adalah satu dari beberapa tim asal papua yang sempat mentas di kasta tertinggi sepakbola nasional. Terhitung sejak 2006, tim asal Kabupaten Jayawijaya ini mentas dalam kancah divisi utama liga Indonesia, bahkan pada tahun pertamanya Persiwa berhasil finis di peringkat 5 klasemen Wilayah Timur, tahun berikutnya mereka berhasil menembus babak 8 besar, bahkan pada 2008 mereka berhasil menjadi runner-up Liga Super Indonesia, disusul pada 2010 menjadi runner-up Inter Island Cup.
Sayangnya kejutan mereka terhenti di tahun 2013 setelah duduk di peringkat 17 klasemen akhir Liga Super Indonesia, sehingga mereka harus turun kasta ke Divisi Utama.
Pada 2014, Persiwa berhasil kembali menjadi peringkat dua divisi utama, sehingga mereka berhak naik kasta kembali ke Liga Super, namun sayang seribu sayang mereka didiskualifikasi operator liga karena tidak memenuhi syarat untuk berlaga di kasta tertinggi. Sayang banget lah 😭
Persiwa wamena memiliki jersey berwarna hijau-hitam. Apakah mereka titisan klub asal Itali, Sassuolo? Etahlah.
Jersey Persiwa Wamena mirip Sassuolo |
5. Yahukimo FC
Tak banyak data yang saya temukan dari tim asal Kabupaten Yahukimo ini. Mereka didirikan tahun 2008 untuk mewadahi talenta pesepakbola lokal. Tim berjuluk "Burung Puyuh Salju" ini bermarkas di stadion Barnabas Youwe, Jayapura, satu rumah dengan Persidafon Dafonsoro. Yahukimo FC lama berkutat di Divisi II sepakbola Indonesia, sebelum pada 2016 mereka berlaga di ISC B, turnamen yang berada satu tingkat di bawah ISC A tempat tim elit nasional berlaga.
Yahukimo FC memiliki jersey berwarna kuning-biru, sekilas mirip dengan jersey mantan klub Hidetoshi Nakata, AC Parma. Meski sebenarnya tak mirip-mirip amat sih.
Jersey Yahukimo FC mirip AC Parma |
6. Perseman Manokwari
Tim asal Manokwari, Papua Barat ini lama tak terdengar lagi gaungnya setelah tak ambil bagian pada Liga Super Indonesia jilid I karena tak memenuhi syarat. Setelah lama berkutat di Divisi Utama, pada 2014 klub berjuluk Hino Cofu (ular putih) ini turun kasta ke Liga Nusantara (kompetisi kasta ketiga).
Warna Jersey mereka kuning-hitam, mirip tim asal Itali yang pernah diperkuat Luca Toni, Hellas Verona.
Jersey Perseman Manokwari mirip Hellas Verona |
Menurut saya pribadi, keunikan lain dari Perseman terletak pada "Manokwari". Sebelumnya saya minta maaf, dulu saya sering menggunakan kata "Manokwari" untuk mem-plesetkan nama mantan striker Portsmouth, Manchester City, dan Timnas Zimbabwe -Benjani Mwaruwari- menjadi -Benjani Manokwari-.
7. Perseru Serui & Perseka Kaimana
Nah yang ini pasti seru, namanya saja Perseru... hehe
Perseru adalah satu dari dua tim asal Papua yang kini mentas di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Tim yang berasal dari Kabupaten Yapen ini menjadi penghuni Liga Super Indonesia sejak tahun 2014, di mana musim sebelumnya mereka berhasil menjadi runner-up Divisi Utama setelah dikalahkan Persebaya Surabaya di laga final dengan skor 2-0.
Jersey Perseru Serui memiliki warna belang hitam-oranye. Tak seperti enam tim sebelumnya, jersey mereka mirip dengan tim asal Britania Raya, Hull City.
Jersey Perseru Serui mirip Hull City |
Setelah seru-seruan, selanjutnya kita seka keringat... hehe
Tim asal Papua yang mengusung warna hitam-oranye bukan hanya Perseru, ada Perseka Kaimana. sejak 2010, laju tim berjuluk "Rajawali Emas" ini dalam menapaki piramida kompetisi terhitung cepat. Pada kompetisi Divisi II edisi 2010-11, Perseka keluar sebagai juara 4 sehingga berhak lolos ke Divisi I. Musim pertamanya di Divisi I, Perseka berhasil menjadi kampiun sehingga berhak naik kasta ke Divisi Utama untuk musim 2012-13. Jersey mereka hampir kembar dengan Perseru Serui.
Jersey Perseka Kaimana mirip Hull City |
Mengapa kiblat jersey mereka berbeda dengan tim asal Papua lainnya? Entahlah.
8. Persewon Wondama VS Persewar Waropen
Persewon Wondama adalah tim yang berasal dari Kabupaten Teluk Wondama. Tim berjuluk "Lumba-Lumba Teluk" ini merupakan salahsatu penghuni Divisi Utama. Uniknya, meskipun berasal dari Papua Barat, untuk menjalani laga kandang Persewon menggunakan Stadion Gajayana, yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. Pada 2014, Persewon mengakhiri kompetisi Divisi Utama dengan duduk di peringkat 3 Grup 8.
Sedangkan untuk Persewar saya tak memiliki banyak data untuk dipublikasikan. Persewar merupakan tim yang berbasis di Waropen. Tim berjuluk "Cendrawasih Kerah" ini lama berkutat di kompetisi amatir (Divisi I, II, III).
Kenapa dalam list kedua tim ini saya persandingkan? Sebab nama daerah asal mereka sama-sama "W", terlebih lagi corak warna jersey kedua tim hampir sama. Beda sikit tak apa lah... hehe
Jersey Persewon Wondama dan Persewar Waropen dimirip-miripin aja ya 😁 |
Sebenarnya masih ada deretan tim sepakbola asal Papua yang memiliki jersey belang, hanya saja belangnya mereka tak mirip klub Itali, atau jersey mereka menggunakan corak dan warna mainstream. Sebut saja Persigubin Gunung Bintang, PSBS Biak Numfor, Persinab Nabire, Persis Sorong, Persipani Paniai, Persitoli Tolikara, Persifa Fak-Fak (kalau terpeleset bacanya bisa bahaya nih), Persikos Kota Sorong, Persias Asmat, dan mungkin masih ada tim asal Papua lain yang belum tercover oleh redaksi kami.
Tidak ada yang salah dengan jersey belang tim sepakbola asal Papua, apakah belangnya jersey mereka merupakan tradisi atau mengadopsi jersey tim sepakbola dari Itali. Karena yang terpenting dari sebuah tim sepakbola adalah manajemen yang jujur dan sehat, pembinaan usia muda, permainan ciamik, berujung pada prestasi yang membanggakan.
Sayangnya kebanyakan tim asal Papua seakan-akan berada di bawah bayang-bayang Persipura, sama halnya dengan Jawa Barat dengan Persib-nya, Jakarta dengan Persija-nya, dan Sulawesi Selatan dengan PSM-nya. Tak ada yang mustahil dalam sepakbola. Semoga kesamaan belang jersey berujung pada kesamaaan prestasi. Salam olahraga!
*NOTE : Gambar asli diambil dari Google Picture dan Instagram.
Pada kesempatan ini ANAPOKER akan memberikan bonus angpao ajak teman. Kami akan memberikan angpao secara Cuma-Cuma sebesar Rp.15.000,- kepada member yang mengajak temannya bergabung dan bermain bersama kami di situs ANAPOKER.
BalasHapuslangsung hubungi contact kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
WhatsApp : +6285-222-555-128
Dapatkan bonus cashback terbesar sabung ayam hanya di bolavita.. dapatkan cashback sebesar 5 juta rupiah setiap harinya " khusus untuk games sabung ayam " info lebih lanjut? hubungi kami di WA : +62812-2222-995 Terima kasih
BalasHapus