Nobody Cares About You!

Harus disadari bahwa kamu bukanlah pusat dunia, yang tak pernah lepas dari kepedulian penghuninya. Bahkan, tidak ada yang benar-benar peduli terhadapmu, tentang dirimu, tentang hidupmu. Ini pahit, tapi nyata.

Tentu kamu memiliki keluarga, dan beberapa sahabat karib. Mereka akan mengisi sebagian ruang hidupmu, menemani, menghibur, bersedia membantu ketika diperlukan. Tapi mereka tidak akan peduli kepadamu melebihi kepedulianmu terhadap dirimu sendiri. Pada akhirnya, kamu sendirilah yang benar-benar peduli pada dirimu.

Dikala kamu berada dalam kesuksesan, orang hanya peduli pada kesuksesan yang saat ini kamu alami. Tak peduli bagaimana perjuanganmu mencapai kesusksesan itu. Bagaimana kamu melewati berbagai rintangan, berjudi dengan waktu, mempertaruhkan keputusan, mengorbankan tenaga, pikiran, materi, bahkan hati. Mereka pun takkan peduli dengan asal-muasal dirimu. Entah kamu berasal dari brahmana, ksatria, waisya, sudra, atau pun paria.

Dikala kamu dalam kondisi terpuruk, orang takkan peduli bagaimana dirimu sebelumnya. Tak peduli dulunya kamu orang berpunya, tak peduli dulunya kamu terpandang, yang mereka lihat adalah sekarang. Kamu hanyalah pecundang. Nobody cares about you!

Tak salah berkeluh kesah, marah, asal jangan membuat orang lain susah. Maka tak ada guna mengumbar kekalahan. Lebih baik melakukan perbaikan, bangkit, dan kembali menyemai harapan.

Saya tidak tahu bagaimana kamu menanggapi, bagaimana kamu mendefinisikan tiap kalimat dalam tulisan ini. Namun, ketika dipahami dengan benar, mudah-mudahan menjadi semacam tamparan yang membangunkan. Terakhir, yakinlah bahwa from zero to hero, from loser to winner, dari pecundang menjadi pemenang, bukanlah sebuah kemustahilan. Wassalam.

— Inspirasi —

Terinspirasi dari tulisan Brent Beshore di laman Forbes

Berbagi :