Monolog di Malam Minggu II
Sekarang malam minggu, hujan deras pula. Tentu menjadi kabar gembira bagi para tuna asmara. Alasannya? Konon turunnya hujan akan mengganggu jadwal mereka yang bercinta.
Tapi rasa-rasanya anggapan itu sudah tak relevan dengan kenyataan. Karena berdasarkan survey terhadap pengalaman, ada kalanya hujan di malam minggu juga membuat tuna asmara sedih, galau, baper, atau apalah itu mereka namakan. Salah satu contoh kasusnya ketika tiba malam minggu, pulsa internet habis, mau beli pulsa ke konter, eh di luar deras banget hujan.
Setali tiga uang dengan diragukannya relevansi, pembahasannya pun sudah terasa basi. Mendingan ikut-ikutan bahas tentang elgibiti, yang jelas-jelas lagi tenar di tivi.
Ah. Tidak. Saya tak ingin membahas hal demikian. Tulisan yang membahas elgibiti lumrahnya hanya akan mengundang perdebatan. Ya, memang penuh perdebatan. Dan lazimnya postingan mengenai itu berujung nyinyir tak mengenakan. Karenanya, demi menjaga kemurnian blog ini, saya tidak akan membuat postingan seperti demikian.
Sayangnya saya bingung mau bahas apaan. Akhir-akhir ini saya memang jarang membuat postingan. Mood untuk menulis perlahan menurun seiring meningkatnya kesibukkan saya yang kini berstatus sebagai karyawan. Baru kali ini saya sempat-sempatkan, meski tulisan ini sekadar bertujuan untuk memberi isyarat bahwa blog ini belum ditinggalkan. Wassalam.
Malam minggu hujan pula. Tapi saya mah sudah rutin malam mingguan di rumah ibu bapak. Kalo pacaran justru di kosan. hehehe. Jadi kebal malam minggu nggak bareng pasangan...
BalasHapusBahas LG BT dong, tambah LG KZL, LG KNGNKM dll...hahahah
Wah... Wah... Pacaran di kosan #mencurigakan :D
HapusBahas LG DJMBN gimana? haha
Malam minggu nggak hujan disini malah siangnya hujan deras banget. Malam minggu kemarin mendukung kepada para orang yang punya pasangan bukan mendukung kepada tuna asmara :D
BalasHapusKalo begitu berarti beda daerah beda nasib ya Mbak :D
Hapus