Cara Memakan Steak Menggunakan Pisau dan Garpu

Kemarin saya bersama teman-teman makan di sebuah warung steak berinisial WS yang terletak di daerah Jatinangor. Hampir setiap habis main di Jatinangor kami selalu makan di sana. Ada wahana apa di Jatinangor? Entahlah, yang saya tau hanya ada Jatos (Jatinangor Town Square) serta beberapa kampus diantaranya Unpad, ITB, Ikopin, dan IPDN.

Seperti biasa kami selalu makan di meja favorit nomor 27, ke arah kiri dari pintu masuk. Ya... tepatnya di Smoking Area. Pemilihan meja tersebut bukan dikarenakan kami perokok, melainkan karena posisinya yang dekat jendela terbuka.

Akang pramusaji tiba-tiba menghampiri dengan tatapan yang mencurigakan. Dengan gesit dia menodongkan daftar menu, secarik kertas, dan pulpen untuk nulis pesanan.

Menu favorit saya adalah Chiken Double + es teh manis panas. Bukan karena rasanya, tapi karena harganya yang murah dibanding wanita yang lain.

Meskipun sudah makan steak berkali-kali (baru 3x sih) saya baru sadar ternyata makan steak itu ada aturannya. Ada gaya Eropa, gaya Amerika, gaya bebas, gaya kupu-kupu, dengan segala tektek bengek-nya.

Kesadaran akan aturan makan steak saya temukan dari pamflet iklan di atas meja nomer 27 ini. Dalam iklan itu ada tutorial memakan steak dengan menggunakan pisau dan garpu. Katanya, gunakan garpu di tangan kanan (berarti pisau di tangan kiri). Setelah dipraktekkan ternyata sulit. Akhirnya saya pegang pisau pake tangan kanan, dan garpu di tangan kiri.

Garpu digunakan untuk menahan daging ketika dipotong, sedangkan pisau digunakan untuk memotong daging sekaligus menjadi alat yang mengantarkan potongan steak ke dalam mulut. Lho?

Serius! Kalau ngiris pakai pisau di tangan kanan, nyuap pakai garpu di tangan kanan juga, nanti jadinya ribet, yang ada malah makan waktu bukan makan steak.

Makan menggunakan pisau dan garpu memang bikin ribet jika tidak terbiasa. Saya orang yang tidak terbiasa makan pakai pisau dan garpu, biasanya saya makan pakai tangan biar low profile dan down to earth. Wewwww?

Karena penasaran, saya pun konsultasi pada ahlinya (Kiai Google) tentang cara memakan steak menggunakan pisau dan garpu. Hasilnya saya menemukan tautan yang mengarah ke sebuah artikel di laman detik.com. Dilansir laman tersebut, cara makan steak itu terbagi menjadi dua; ala Eropa dan ala Amerika.

ALA EROPA

Dalam tata cara makan steak ala Eropa, posisi pisau berada di tangan kanan, sedangkan garpu di tangan kiri. Ketika akan menyantap potongan steak, posisi garpu tetap berada di tangan kiri dengan sisi depan menghadap ke bawah. Sementara posisi pisau tetap di tangan kanan. Setelah itu, kamu bisa melahap potongan steak dengan posisi garpu di tangan kiri dan sisi depan garpu menghadap ke bawah.

Asli ribet :D

ALA AMERIKA

Sama seperti ala Eropa. Di Amerika, tangan kanan memegang pisau dan tangan kiri memegang garpu sambil menahan steak di atas piring. Potong-potong daging berukuran kecil, kemudian letakkan pisau di tepi piring. Setelah itu pindahkan posisi garpu ke tangan kanan dengan sisi depan menghadap ke atas. Kalau kamu kidal, posisi garpu tetap berada di tangan kiri dengan sisi depan menghadap ke atas.

ALA KADARNYA

Berbeda dengan ala Eropa dan ala Amerika, cara makan steak ala-Kadarnya ini tidak ribet. Caranya simpan pisau di tepi piring sebelah kanan, sedangkan garpu disimpan di tepi piring sebelah kiri. Ambil steak menggunakan tangan, lalu makan. Lebih nikmat disajikan bersama nasi hangat. Se-simple itu.

Merujuk pada hasil searching saya di atas, berarti selama ini dalam hal makan steak saya cenderung berkiblat ke Ka'bah, maksudnya ke ala Eropa (ajiiib). Kalau kamu berkiblat ke mana? Sekian ulasan mengenai cara makan steak menggunakan pisau dan garpu. Semoga bermanfaat, meskipun tulisannya agak pabeulit sih. Wassalam.

Berbagi :