Jurnalistik Online dalam Kilasan Sejarah

Jurnalistik Online, lahirnya jenis jurnalisme baru ini tidak dapat dilepaskan dari lahirnya teknologi komputer yang diikuti kemunculan internet di tahun 1990-an.

Tanggal 17 Januari 1998 disebut-sebut sebagai sejarah kelahiran jurnalistik online. Ketika itu Mark Druge dengan berbekal sebuah laptop dan modem, mempublikasikan kisah perselingkuhan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dengan Monica Lewinsky (Monicagate). Druge mempublikasikan kisah Monicagate di website Druge Report, setelah majalah Newsweek dikabarkan menolak memuat kisah skandal seks hasil investigasi Michael Isikoff itu.

Online Journalism - Dok. Dom Einhorn/Linkedin

Awal tahun 2000-an, muncullah situs-situs pribadi yang menyajikan laporan jurnalistik pemiliknya yang kini dikenal dengan blog.

Kemunculan jurnalistik online di Indonesia dimulai dengan berita berakhirnya era pemerintahan Orde Baru ketika Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden pada 21 Mei 1998. Berita pengunduran diri Soeharto tersebar luas melalui milist (mailing list) yang sudah dikenal luas di kalangan aktivis demokrasi dan mahasiswa kala itu.

Seiring euforia reformasi, beragam media online pun hadir, seperti detik.com, bidik.com, mandiri-online.com, dan berpolitik.com yang disebut-sebut sebagai pioner jurnalistik online di indonesia, diikuti kehadiran tiga situs besar-Astaga.com, Satunet.com, dan kafeGaul.com.

Kini jurnalistik online didominasi situs-situs berita yang merupakan “edisi online” surat kabar cetak, meski belakangan kontennya menjadi khusus atau berbeda dari versi cetaknya, seperti Republika Online dan Kompas.com.

Berbagi :